Pengabdian Dosen MIPA Kimia di Aceh Tamiang: Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer untuk Pencegahan Covid-19

Dosen Program Studi Kimia Fakultas Teknik Universitas Samudra melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Kampung Raja Tuha Kecamatan Manyak Payed Kab. Aceh Tamiang. Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Tim PKM) ini terdiri dari Yulida Amri, S.Pd., M.PKim (Ketua) dan Dewi Novianti, S.Si., M.Si (Anggota). Kegiatan ini diikuti oleh para remaja dan ibu-ibu Kampung Raja Tuha serta dosen dan mahasiswa Program Studi Kimia Fakultas Teknik Universitas Samudra. Acara pelatihan berlangsung di Kantor Desa setempat pada hari Rabu, 14 Oktober 2020.

Pengabdian yang dilaksanakan berupa edukasi tentang Covid-19 dan pelatihan pembuatan hand sanitizer menggunakan formulasi WHO (Badan Kesehatan Dunia). Pengabdian ini merupakan salah satu tugas dosen untuk memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat). Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan ini dilatarbelakangi oleh adanya pandemi Covid-19. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah melanda seluruh dunia, khususnya Indonesia. Aceh sendiri memiliki peningkatan jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 sehingga perlu dilakukan usaha untuk mengatasi penyebaran Covid-19. Usaha yang dapat dilakukan adalah mengedukasi masyarakat tentang Covid-19 dan melatih bagaimana membuat hand sanitizer secara mandiri.

Pada pengabdian ini Tim PKM melakukan edukasi kepada masyarakat Kampung Raja Tuha tentang Covid-19 yaitu menjelaskan tentang definisi Covid-19, bahaya, ciri-ciri terserang Covid-19, cara penularan dan cara pencegahan penularan Covid-19. Sedangkan pelatihan yang dilakukan berupa cara pembuatan hand sanitizer berbasil alkohol (formulasi WHO). Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari alkohol, hydrogen peroksida, gliserol dan air suling (aquades). Tim PKM dibantu mahasiswa melatih dan membimbing langsung para peserta yang hadir. Masyarakat terlibat langsung dalam pembuatan hand sanitizer mulai dari menyiapkan botol, pencampuran formula dan pengemasan hand sanitizer ke dalam botol. Tujuan pelatihan ini agar masyarakat dapat membuat hand sanitizer untuk kebutuhan sendiri sehingga tidak perlu membeli hand sanitizer di pasaran. Penggunaan hand sanitizer akan lebih praktis dan dapat dibawa kemana-mana. Pada pelatihan ini masyarakat sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan.